PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
OLEH : AGUS TRIANDA
A. Konsep dan Tugas Perkembangan
1. Pengertian Tugas Perkembangan
Salah satu prinsip perkembangan bahwa setiap individu akan mengalami fase perkembangan tertentu, yang merentang sepanjang hidupnya. Pada setiap fase perkembangan ditandai dengan adanya sejumlah tugas-tugas perkembangan tertentu yang seyogyanya dapat dituntaskan.
Tugas–tugas perkembangan ini berkenaan dengan sikap, perilaku dan keterampilan yang seyogyanya dikuasai sesuai dengan usia atau fase perkembangannya. Havighurst (Abin Syamsuddin Makmun, 2009) memberikan pengertian tugas-tugas perkembangan
Tugas perkambangan merupakan suatu tugas yang muncul pada periode tertentu dalam rentang kehidupan individu, yang apabila tugas itu dapat berhasil dituntaskan akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan dalam menuntaskan tugas berikutnya, sementara apabila gagal maka akan menyebabkan ketidakbahagiaan pada diri individu yang bersangkutan, menimbulkan penolakan masyarakat dan kesulitan dalam menuntaskan tugas berikutnya
.
2. Sumber Tugas Perkembangan
Munculnya tugas-tugas , bersumber pada faktor-faktor berikut:
a. Kematangan fisik, misalnya (1) belajar berjalan karena kematangan otot-otot kaki ; (2) belajar bertingkah laku, bergaul dengan jenis kelamin yang berbeda pada masa remaja karena kematangan organ-organ seksual.
b. Tuntutan masyarakat secara kultural, misalnya (1) belaar membaca, (2) belajar menulis (3) belajar berhitung, (4) belajar berorganisasi.
c. Tuntutan dari dororngan dan cita-cita individu sendiri, misalnya (1) memilih pekerjaan (2) memilih teman hidup.
d. Tuntutan norma agama, misalnya (1) taat beribadah kepada Allah SWT, (2) berbuat pada sesama manusia.
3. Prinsip-Prinsip Perkembangan
Berikut adalah prinsip-prinsip perkembangan individu:
a. Perkembangan proses yang tidak pernah berhenti
b. Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi
c. Perkembangan mengikuti pola dan arah tertentu
d. Perkembangan terjadi dalam tempo berlainan
e. Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas
f. Setiap individu yang normal mengalami fase perkembangan
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini dikemukakan rincian tugas perkembangan dari setiap fase menurut Havighurst.
a. Tugas Perkembangan Masa Bayi dan Kanak-Kanak Awal
1) Belajar berjalan pada usia 9.0 – 15.0 bulan.
2) Belajar memakan makan padat.
3) Belajar berbicara.
4) Belajar buang air kecil dan buang air besar.
5) Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin.
6) Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis.
7) Membentuk konsep-konsep sederhana kenyataan sosial dan alam.
8) Belajar mengadakan hubungan emosional dengan orang tua, saudara, dan orang lain.
9) Belajar mengadakan hubungan baik dan buruk dan pengembangan kata hati.
b. Tugas Perkembangan Masa Kanak-Kanak Akhir dan Anak Sekolah
1) Belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan.
2) Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai makhluk biologis.
3) Belajar bergaul dengan teman sebaya.
4) Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya.
5) Belajar keterampilan dasar dalam membaca, menulis dan berhitung.
6) Belajar mengembangkan konsep-konsep sehari-hari.
7) Mengembangkan kata hati.
8) Belajar memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi.
9) Mengembangkan sikap yang positif terhadap kelompok sosial.
c. Tugas Perkembangan Masa Remaja Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya.
1) Mencapai peran sosial sebagai pria atau wanita.
2) Menerima keadaan fisik dan menggunakannya secara efektif.
3) Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya.
4) Mencapai jaminan kemandirian ekonomi.
5) Memilih dan mempersiapkan karier.
6) Mempersiapkan pernikahan dan hidup berkeluarga.
7) Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang diperlukan bagi warga negara.
8) Mencapai perilaku yang bertanggung jawab secara sosial.
9) Memperoleh seperangkat nilai sistem etika sebagai petunjuk/pembimbing dalam berperilaku.
d. Tugas Perkembangan Masa Dewasa Awal
1) Memilih pasangan.
2) Belajar hidup dengan pasangan.
3) Memulai hidup dengan pasangan.
4) Memelihara anak.
5) Mengelola rumah tangga.
6) Memulai bekerja.
7) Mengambil tanggung jawab sebagai warga negara.
8) Menemukan suatu kelompok yang serasi.
e. Masa Usia Madya/Masa Dewasa Madya
1) Menerima dan menyesuaikan diri terhadap perubahan fisik dan fisiologis
2) Menghubungkan diri sendiri dengan pasangan hidup sebagai individu
3) Membantu anak-anak remaja belajar menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan berbahagia
4) Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir pekerjaan
5) Mengembangkan kegiatan-kegiatan pengisi waktu senggang yang dewasa
6) Mencapai tanggung jawab sosial dan warga Negara secara penuh.
Sementara itu, Depdiknas (2003) memberikan rincian tentang tugas perkembangan masa remaja untuk usia tingkat SLTP dan SMTA, yang dijadikan sebagai rujukan Standar Kompetensi Layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah, yaitu :
a. Tugas Perkembangan Tingkat SLTP
1) Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat.
3) Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam peranannya sebagai pria atau wanita.
4) Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan sosial yang lebih luas.
5) Mengenal kemampuan bakat, dan minat serta arah kecenderungan karier dan apresiasi seni.
6) Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kebutuhannya untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan atau mempersiapkan karier serta berperan dalam kehidupan masyarakat.
7) Mengenal gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.
8) Mengenal sistem etika dan nilai-nilai sebagai pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan minat manusia.
b. Tugas Perkembangan Peserta didik SLTA
1) Mencapai kematangan dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2) Mencapai kematangan dalam hubungan teman sebaya, serta kematangan dalam perannya sebagai pria dan wanita.
3) Mencapai kematangan pertumbuhan jasmaniah yang sehat
4) Mengembangkan penguasaan ilmu, teknologi, dan kesenian sesuai dengan program kurikulum, persiapan karir dan melanjutkan pendidikan tinggi serta berperan dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas.
5) Mencapai kematangan dalam pilihan karir
6) Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial, intelektual dan ekonomi.
7) Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang berkehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
8) Mengembangkan kemampuan komunikasi sosial dan intelektual serta apresiasi seni.
9) Mencapai kematangan dalam sistem etika dan nilai.
B. Implikasi Tugas-Tugas Perkembangan Remaja dalam Penyelenggaraan Pendidikan
Tugas-tugas perkembangan remaja adalah sikap dan perilaku dirinya sendiri dalam menyikapi lingkungan di sekitarnya. Perubahan yang terjadi pada fisik maupun psikologisnya menuntut anak untuk dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan dan tantangan hidup yang ada dihadapannya.
Tugas-tugas perkembangan pada masa remaja yang disertai oleh berkembangnya kapasitas intelektual, stres dan harapan-harapan baru yang dialami remaja membuat mereka mudah mengalami gangguan baik berupa gangguan pikiran, perasaan maupun gangguan perilaku. Stres, kesedihan, kecemasan, kesepian, keraguan pada diri remaja membuat mereka mengambil resiko dengan melakukan kenakalan (Fuhrmann, 1990).
Dalam penyelenggaraan pendidikan harus memperhatikan faktor kehidupan di lingkungan remaja sekalipun penyelenggaraan pendidikan diakui tidak mungkin memenuhi tuntutan dan harapan seluruh faktor yang berlaku tersebut.
1. Pendidikan yang berlaku di Indonesia umumnya diselenggarakan dalam bentuk klasikal. Klsikal ini berarti memberlakukan sama semua tindakan pendidikan kepada semua remaja yang tergabung di dalam kelas. Oleh karena itu, yang harus mendapatkan perhatian di dalam penyelenggaraan pendidikan adalah sifat-sifat dan kebutuhan umum remaja.
2. Beberapa usaha yang perlu dilakukan di dalam penyelenggaraan pendidikan, sehubungan dengan minat dan kemampuan remaja yang dikaitkan terhadap cita-cita kehidupannya antara lain adalah:
a. Bimbingan karier dalam upaya mengarahkan siswa untuk menentukan pilihan jenis pendidikan dan jenis pekerjaan sesuai dengan kemampuannya.
b. Memberikan latihan-latihan praktis terhadap siswa dengan ber-orientasi kepada kondisi (tuntutan) lingkungan.
c. Penyusunan kurikulum yang komprehensif dengan mengem¬bangkan kurikulum muatan lokal.
3. Keberhasilan dalam memilih pasangan hidup untuk membentuk keluarga banyak ditentukan oleh pengalaman dan penyelesaian tugas-tugas perkembangan masa-masa sebelumnya. Untuk me¬ngembangkan model keluarga yang ideal maka perlu dilakukan:
a. Bimbingan tentang cara pergaulan dengan mengajarkan etika pergaulan lewat pendidikan budi pekerti dan pendidikan keluarga.
b. Bimbingan siswa untuk memahami norma yang berlaku baik di dalam keluarga, sekolah, maupun di dalam masyarakat. Untuk kepentingan ini diperlukan arahan untuk kebebasan emosional dari orang tua.
4. Pendidikan tentang nilai kehidupan untuk mengenalkan norma kehidupan sosial kemasyarakatan perlu dilakukan melalui organisasi pemuda, pertemuan dengan orang tua secara periodik, dan pemantapan pendidikan agama baik di dalam maupun di luar sekolah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tugas perkembangan adalah sesuatu tugas yang timbul pada periode tertentu dalam kehidupan seseorang. Memperhatikan banyaknya faktor kehidupan yang berada di lingkungan remaja, maka pemikiran tentang penyelenggaraan pendidikan juga harus memperhatikan faktor-faktor tersebut. Sekalipun dalam penyelenggaraan pendidikan diakui bahwa tidak mungkin memenuhi tuntutan dan harapan seluruh faktor yang berlaku tersebut.
B. Saran
Memahami karakteristik anak dini adalah hal yang sangat penting, karena di usia inilah mereka membutuhkan perhatian lebih dari orang dewasa. Oleh karena itu, diharapkan pembahasan dalam makalah ini benar-benar dipahami dan diimplikasikan dalam kehidupan nyata.
DAFTAR PUSTAKA
Sudrajat, Akhmad. “Tugas-Tugas Perkembangan Individu” http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/05/02/tugas-perkembangan-individu/. Diakses 13 November 2011 pukul 20:15 WIB.
Online-http://jamaludin270790.blogspot.com/2011/05/konsep-dan-tugas-perkembangan.html. Diakses 13 November 2011 pukul 20:30 WIB.
Online-http://arihdyacaesar.wordpress.com/2010/04/02/makalah-tugas-perkembangan-masa-remaja-dan-pengukurannya/. Diakses 13 November 2011 pukul 20:50 WIB.
Ai_Ra', AInur RAsyid'. “Tugas-Tugas Perkembangan”. http://ainurrasyidaira.blogspot.com/2010/10/implikasi-tugas-tugas-perkembangan.html. Diakses 13 November 2011 pukul 21:07 WIB.
Rompas, Indra f. X. “Implikasi Tugas-Tugas Perkembangan Peserta Didik”. http://indrarompas.blogspot.com/2010/05/implikasi-tugas-perkembangan-peserta.html. Diakses 13 November 2011 pukul 21:52 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar